Tuesday, 23 August 2011

LAILATUL QADAR (MALAM QADAR)

Margasatwa tak berbunyi
Gunung menahan nafasnya
Angin pun berhenti
Pohon-pohon tunduk
Dalam gelap malam
Pada bulan suci
Quran turun ke bumi
Quran turun ke bumi

Inilah malam seribu bulan
Ketika cahaya sorga menerangi bumi
Ketika cahaya sorga menyinari bumi
Inilah malam seribu bulan
Ketika Tuhan menyeka airmata kita
Ketika Tuhan menyeka dosa-dosa kita


Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala ;

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu,?. Malam kemulia'an itu lebih baik daripada seribu bulan." (Al-Qadr: 1-3).

Maka dengan ayat-ayat tersebut teranglah bahwa yang di maksud dengan kelebiahn malam Qadar itu ialah ganda pahala amal ibadah pada malam itu lebih dari 29,500 ganda sebab ayat itu menerangkan bahwa orang yang beramal ibadah pada satu malam itu akan mendapat ganjaran lebih banyak daripada beramal ibadah 1000 bulan.

Inilah yang di maksud dengan kelebihan kelebihan malam itu dari malam-malam yang lain, bukan seperti sangka'an kebanyakan orang. Selain dari ibadah adalah baik pula di jadikan waktu untuk berdoa, meminta kepada Allah tentang sesuatu yang kita ingini.

Rasulullah Sholallahu alaihi wasallam bersabda ;

"Dari Aisyah r.a. ia berkata, "Saya bertanya, "Ya Rasulullah, bagaimana jika saya dapat mengetahui malam qadar itu, apakah yang sebaiknya saya ucapkan pada malam itu,? Beliau Sholalalhu alaihi wasallam menjawab, "Ucapkanlah olehmu, Ya Allah,sesungguhnya Engkau pengampun, suka mengampuni kesalahan, maka ampunilah kiranya kesalahanku." (Riwayat lima ahli hadis, kecuali Abu Daud, dan At-Tirmidzi menilainya shahih).


KETENTUAN MALAM QADAR

Dalam menentukan malam qadar itu timbul beberapa pendapat dari para ulama.

Yang lebih kuat di antara pendapat-pendapat tadi ialah malam yang ganjil sesudah tanggal 20 Ramadhan (malam 21,23,25,27,29), dan yang lebih masyhur ialah malam 27 Ramadhan.

Rasulullah Sholalahu alaihi wasallam bersabda ;

"Dari Ibnu Umar r.a., "Rasulullah Sholallahu alaihiw asallam berkata, "Barang siapa yang ingin menjumpai malam Qadar, hendaklah ia mencarinya pada malam dua puluh tujuh", (Riwayat Ahmad dengan sanad yang shahih).

Rahsia malam qadar tidak di tentukan, yaitu supaya manusia bersungguh-sungguh beramal karena mengharap-harapkan nya.

Wallahu A'lam

No comments:

Post a Comment