Aku Hanya Mampu Mencintaimu
Karya: Huda M Elmatsani
Aku bahagia tinggal di hatimu. Mengukir lembahmu dengan sungai yang
mengalir dari telaga di mataku. Sebuah mataair untukmu, di tepinya ada
mahligai yang selalu diterangi cahaya, dari jendela-jendelanya hanya
terlihat indahnya pemandangan. Setapak jalan cinta yang naik turun di
lembah-lembah romantika. Seperti sebuah gelombang di mana kita berayun
menghabiskan masa.
Jantungku berdebar indah untukmu.
Dawai-dawai yang tak pernah kehabisan getar, berirama melantunkan
rindu. Menggema nada-nada cinta merangkai simfoni kehidupan kita. Pada
gemuruh air terjun, pada angin yang berhembus di daun-daun, pada kicauan
burung-burung dan rumpun bambu yang bersenandung. Senantiasa kita
dengar musik anggun yang menggetarkan jiwa.
Hanya kamu yang ada
di hatiku, di dekapku. Sebuah perapian yang selalu menyala dalam
kobaran cinta. Kehangatan adalah menggenangi pipi dengan airmata.
Mengubahnya menjadi gerimis yang melukis pelangi di pinggir senja.
Tubuhmu adalah selimut bagi jiwaku, aku adalah api perwujudan panasmu.
Engkau adalah gunung yang indah, akulah magma yang membara.
Biarkan cahaya matahari jatuh di wajahmu. Aku bahagia memandang
keindahan alam dari jendela hatimu. Serumpun sajak cinta. Sehamparan
dunia dan masadepan yang menjulang hingga nirwana. Bukankah kuciptakan
hujan untuk menghapus debu-debu masa lalu. Bukankah kubalut langit
dengan pelangi dan kupetik setangkai mawar untukmu. Dan sungguh, aku
hanya mampu mencintaimu.
2009
No comments:
Post a Comment