Wednesday, 14 September 2011

HUJAN

sore ini
terdengar gemersik salam gerimis
mengetuk dinding kamarku
menyampaikan pesan langit
menyejukan amarah
yang membusung di dada

lalu kududuk
berbicara dengan gerimis yang mesra
mengimbau duka semalam
tatkala taufan sengketa membadai
jiwa luka tersadai di pantai duka
tanpa sesiapa menyapa
betapapun jiwa harap menggila

hujan dan gerimis
bagaikan pita perakam
menggulung cinta semalam
kan kembali berulang siaran
setiap kali berdatang salam..

...Putera Jebat..

No comments:

Post a Comment