Sunday, 28 August 2011

" Ayah "

Rapuh jiwaku bersimpuh
Pada pusara di suatu senja...
Semilir angin hanyutkan rinduku
membawa resahku semakin
dalam
Jauh semakin dalam

Ayah.....

Masih terngiang dalam benakku
Saat terakhir kau genggam
tanganku
Kau berbisik lemah....sangat
lemah......
Agar aku tidak menangis lagi

Tapi Aku tak kuasa...
Untuk tidak menangis
dipusaramu
Hingga kubiarkan airmata ini
mengalir perlahan
jatuh terserap.... dan bangunkan
tidurmu

Ayah......

Aku berjanji, akan slalu
melanjutkan harapanmu
Dan tetap berdiri Tegar, meski
karang menghadang

Selamat Jalan ayah.....

Semoga engkau bahagia di
Sana...

Amin...

No comments:

Post a Comment