datangmu menusuk ke dalam sukma hati
kau pasakkan keindahan di sanubari
umpamanya kayangan dirasai
pelbagai janji mengusai
tiadapun setitis luka
oh alangkah bahagia
bagaikan dunia milik kita
bertempiaranlah keburukan
setiap detik yang tak dipersiakan
seolahnya dunia ini tak bersempadan
terjahanmu terlalu pantas tak terlihat
terus mengalir laju dalam perasaan
melucutkan pakaian keseriusan
lalu berbogellah senyuman
menyerahkan percintaan
begitu perih dan deritanya
andai kau tersekat sesuaian
tak mampu aliri keserasian
kau memanaskan degupan
sukarnya untuk merungkai
menitiskan lakrima hening
barulah terasa tusukanmu
persisnya menyemai pilu
kempunanlah senyum
kau dinamakan cinta
membawa sesuatu
kecap dan derita
bisa diertikan
seumpama
ledakkan
amunisi
*Cinta Itu Ledakkan Amunisi (peluru)*
29 Dec 2011/06:54 a.m
~Gerbang Kayangan~
No comments:
Post a Comment