Sunday, 25 December 2011

dingin sayu meruntun hati
kenangan lalu kembali kini
mengusik segala memori
telah lama terkurung sepi

apa mahunya tidak kupasti
bagiku tiada cinta itu lagi
telah berakhir seuah janji
dulu terpatri antara dua hati

diriku ditinggalkan sepi
tidak sesekali menyesali
pada segala telah terjadi
tapi angkuhnya pada diri

kuterima titik noktah darinya
ku ukir senyuman buatnya
kataku pasti ada kebenarannya
dan pasti akan disesali olehnya

dan kini terungkap sesalannya
hadir merayu kembali semula
menyambung kasih dulu tercipta
bersama mencipta bahagia

namun tiada lagi untuknya
kasihku tertutup oleh dustanya
kecurangan memusnahkan segala
kasih ku beri dipandang hina

kubiarkan dirinya menangis sepi
meratapi sesalannya sendiri
bagiku tiada cinta untuknya lagi
tiada ruang untuknya disisiku lagi

No comments:

Post a Comment