Sepohon Rimbun
Redup daunmu
memayungi terik mentari
menjilat hingga tetulang
melengit hangat
tegap dudukmu
walau ribut menggoyah
namun akarmu utuh
tidak sedikit pun tergugat
walau diterjah
hakisan yang mengganas
Kanak-kanak riang berlari
bermain sorok-sorok
berteriak menarik rambut
ada yang merajuk
menangis....
Remaja merebah mimpi
di riba akar memadu janji
melerai rindu yang mati
menjadi sebuah tasek cinta
yang asyik
Para penjaga mengendong anak
sambil bercerita kisah indah dan perih
melayari impian hidup
yang berbagai warna
di bawah bebayang pepohon
yang masih setia berdiri
tanpa penat tanpa jemu
semuanya di bawah
sepohon rimbun.
Tengku Raknemas
27/12/2011
Redup daunmu
memayungi terik mentari
menjilat hingga tetulang
melengit hangat
tegap dudukmu
walau ribut menggoyah
namun akarmu utuh
tidak sedikit pun tergugat
walau diterjah
hakisan yang mengganas
Kanak-kanak riang berlari
bermain sorok-sorok
berteriak menarik rambut
ada yang merajuk
menangis....
Remaja merebah mimpi
di riba akar memadu janji
melerai rindu yang mati
menjadi sebuah tasek cinta
yang asyik
Para penjaga mengendong anak
sambil bercerita kisah indah dan perih
melayari impian hidup
yang berbagai warna
di bawah bebayang pepohon
yang masih setia berdiri
tanpa penat tanpa jemu
semuanya di bawah
sepohon rimbun.
Tengku Raknemas
27/12/2011
No comments:
Post a Comment