Monday, 26 December 2011

ukiran cinta
terpahat kaku
seindah lukisan berbayang
senyum santun
terukir rindu di kalbu

kaliah cinta

meniti di bibir
dalam hati siapa tahu
bingung celaru bertalu-talu
bingit resah tak sudah

nilai cinta

maharnya lafaz
tak terbicara kelu lidah
saksi bulan hanya khayalan
dibawa ombak karam di dataran
hancur luluh sebuah kenangan
menjadi ingatan kekal berzaman

pena mutiara

Norsiah Kandar
Kulai Jaya Darul Takzim

No comments:

Post a Comment