Saturday, 19 November 2011

... Teman

Teman
Tika bicara kita lewat waktu
banyak kenangan mengusik jiwaku
kedamaian itu semakin terkocak membelenggu
kerana batasan waktu menjarakkan pertemuan itu.

Teman..
gelak tawa menghias waktu telah berlalu
saat manisnya hidup lalu
tika remaja kau dan aku
bukan pudar ditelan waktu
tiap saat itu
cerminan gelanggang membelanggu
kau dan aku tidak sama waktu berlalu.

Teman..
lorong jalananmu tiada liku dan biku
saat bahagiamu sentiasa beradu
menapakmu terus ke mercu
jika dibandingkan waktuku
penuh sendu dan kelu
pada waktu-waktu yang sering membisu.

Teman..
kau dan aku
tetap hati dan perasaan bersatu
...jua pilu
kau merasai kegelapanku
memandangku dengan sendu
merasa gundah dengan kepayahanku.

Andai itu yang kutahu
andai itu jalanku
andai itu senduku
....pasti aku pun berlalu
tanpa memaling pada awan pilu
namun bukan itu doronganku
bukan jua pilihanku
bukan jua salah takdirku.

Biarpun tapakku satu persatu
terungkai di telan saat itu
biarpun iringan sendu dan pilu
menapakku jua ke situ
doaku hanya pada yang Satu
moga ada sinar baruku
walau sekelumit sewaktu.

No comments:

Post a Comment