Friday, 11 November 2011

Tuhan

Tuhan Kau begitu dekat
sejarak darah dengan nadinya
memasuki rongga rongga dadaku yang sesak
sejukkan pencarianku.

Penciptaku
Aku yang kadang tersudut oleh waktu
lepas kendali diri lupakan engkau
sewaktu kuterpuruk dalam sepi dan duka yang menerjang
Aku meraung tanpa bermalu

Raih aku ya Ilahi...
genggamlah hatiku yang masih merah
terkadang bernoda tersapu debu dunia
terlunta dalam dosa yang pekat

Aku yang mencariMU dalam kepingan waktu
terjajar dan tercecer dalam dunia ini
tak berdaya tanpa ENGKAU
Kini pintaku padaMU
basuhlah aku bersama kasihMU yang abadi

No comments:

Post a Comment