6 sifat perempuan yg tidak layak dijadikan isteri
Al-Anaanah: Banyak keluh kesah. Yang selalu merasa tak cukup, apa yang
diberi semua tak cukup. Diberi rumah tak cukup, diberi motor tak cukup,
diberi kereta tak cukup. Tak redha dengan pemberian yang diberi suami.
Asyik ingin memenuhi kehendak nafsu dia saja, tanpa menghiraukan
perasaan suami, tak hormat kepada suami apalagi berterima kasih pada
suami. Bukannya hendak menolong suami, apa yang suami beri pun tak
pernah puas. Ada saja yang tak cukup.
Al-Manaanah: Suka
mengungkit. Kalau suami melakukan perkara yang dia tak berkenan maka
diungkitlah segala hal tentang suaminya itu. Sangat mudah hendak
membicarakan perihal suami. Tak mengenang budi, tak bertanggungjawab,
tak sayang dan macam-macam. Walaupun suaminya sudah memberi perlindungan
macam-macam padanya.
Al-Hunaanah: Ingin pada suami yang lain atau berkenan kepada lelaki yang
lain. Sangat suka membanding-bandingkan suaminya dengan suami/lelaki
lain. Tak redha dengan suami yang ada.
Al-Hudaaqah: Suka
memaksa. Bila hendak sesuatu maka dipaksa suaminya melakukannya. Pagi,
petang malam asyik menekan dan memaksa suami. Adakalanya dengan berbagai
ancaman. Ingin lari, ingin bunuh diri, ingin membuat malu suami. Suami
dibuat seperti orang suruhannya, bukan sebagai pemimpinnya. Yang
dipentingkan adalah kehendak dan kepentingan dia saja.
Al-Hulaaqah: Sibuk bersolek atau tidur atau santai-santai hingga lalai
dengan ibadah-ibadah asas, seperti solat berjemaah, wirid zikir,
mengurus rumah-tangga, berkasih sayang dengan anak-anak.
As-Salaaqah: Banyak berbicara, menggosip. Siang malam, pagi petang asik
menggosip. Apa saja yang suami kerjakan selalu tidak benar dimatanya.
Zaman sekarang ni bergosip bukan saja berbicara di depan suami, tapi
dengan telefon, SMS, internet, dan macam-macam cara yang lain . Yang
jelas isteri tu asyik menyusahkan suami dengan kata-katanya yang
menyakitkan.
No comments:
Post a Comment