Wednesday 28 September 2011

Persada Takdir

persada takdir menghampiri diri
aku bertimpuh merenung
bersujud mensyukuri nasib
bersila menjahit segala perca-perca derita
menyulam segala keretakan sengsara
belum sempat ianya ku pilin seindah
kau pergi meninggalkan aku
dalam kebinggungan kasih
kau robek segala ruang yang ada
ruang yang semakin lebar untuk kututup
segalanya dengan kekemasan cinta
kini hanya tinggal hampa. kosong
segalanya bagaikan medan perang
bertaburan kepingan-kepingan hati yang retak
bertaburan serpihan cinta yang musnah
tak mampu ku abadikan lagi
segalanya kukuburkan tanpa nesan
agar bunga-bunga kasih itu hidup
dipusara kasih yang bernyawa
namun diri bagaikan pepatung
tanpa nyawa....

Ika Shahida
27/9/2011

No comments:

Post a Comment