☆ Berandai- andai Bukanlah Solusi ☆
……(¯`*•.¸☆♥♥☆¸.•*´¯)…..
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sahabat saudaraku fillah..
Pekerjaan mudah tanpa mengeluarkan biaya adalah melamun dan
berandai-andai. Ketika melamun kita bisa berimajinasi menjadi apapun
yang kita mau. Kemampuan berimajinasi adalah anugerah dari Allah apabila
kita bisa memanfaatkan pada hal yang positif. Orang banyak menghasilkan
karya cipta awalnya dari imajinasi lalu diwujudkan dalam karya nyata.
Yang tidak baik bahkan dilarang oleh Allah adalah kita hanya sebatas
imajinasi atau khayalan tanpa memandang kenyataan.
Sahabat saudaraku fillah..
Terkadang terlintas dalam pikiran kita andaikan waktu bisa kita putar
ingin rasanya mengawali hidup dengan lembaran putih tanpa noda, ingin
menghapus semua kesalahan yang pernah diperbuat dan pengandaian yang
lain. Tapi mengandaikan sesuatu yang telah terjadi adalah kesia-siaan.
Masa lalu adalah bagian dari lembaran kehidupan kita yang hanya bisa
sebagai bahan untuk mengkaji diri agar hari ini dan esok lebih baik.
Masa lalu sudah terjadi , tak ada yang bisa mengubahnya dan tak kan bisa
diputar kembali. Berandai-andai dengan apa yang telah terjadi hanya
akan mendatangkan penderitaan. Itulah sebabnya Rasulullah Shalallahu
Alaihi Wa sallam menyuruh kita untuk tidak berandai-andai atas apa yang
terjadi di masa lalu. “ Bersungguh- sungguhlah dalam mencari apa yang
bermanfaat bagimu , dan mohonlah pertolongan kepada Allah ( dalam segala
urusanmu ) , dan janganlah sekali-kali kamu bersikap lemah , dan jika
kamu tertimpa suatu kegagalan , maka janganlah kamu mengatakan :
‘Seandainya aku melakukan begini atau begitu maka hasilnya ( pasti )
begini. Akan tetapi katakanlah Allah telah menakdirkan demikian, dan
Allah akan melakukan apa yang Ia kehendaki.” ( HR. Abu Hurairah dan
Muslim ).
Sahabat saudaraku fillah...
Hal yang harus
kita lakukan untuk meyikapi masa lalu yang pahit adalah menyimpan
kenangan itu dalam album memori kita untuk dijadikan sebagai pelajaran
agar tidak terulang di masa depan. Jadi sudahlah, simpan saja air mata
itu...terimalah dengan ikhlas atas apapun yang terjadi dan bertekad kuat
agar hari ini dan esok lebih baik lagi.
Demikianlah sahabat saudaraku fillah semoga catatan ini bermanfaat.
(by,MENATA KHLAQ MENUJU RIDHANYA DAN CINTANYA)
No comments:
Post a Comment