Di tengah kabut kepedihan
Kuhembuskan nafas kesetiaan
Yang tetap terjaga walau badai menghantam
Yang menjadi teman dalam setiap langkah
Dalam hiruk pikuk curiga dan amarah yang ada
Kutancapkan ketulusan jiwa
Menerima umpat dan caci
Menghujat tiada bertepi
Kepada Sang Penguasa Alam Jagad
Aku bersumpah atas nama cinta
Atas nama kejujuran dan kesetiaan
Atas nama kebenaran yang kukatakan
Aku sadar siapalah diriku
Hanyalah sampah di pembuangan
Hanyalah reruntuhan yang tiada guna
Hanyalah kotoran yang menjijikan
Tapi aku tetap berbangga
Akan sebuah kesetiaan yang selalu kujaga
Kuhimpun dalam setiap langkah
Walau engkau tiada pernah tahu
PDS/24/9/11/Sta
No comments:
Post a Comment