Thursday, 22 September 2011

Merdekah Kita?

Kurun masa silih berganti melabuhkan tirainya,
Saat dinanti kini tiba,
Tarikh keramat sudah diluah,
Akan tetapi,
Merdekakah kita?

Naungan matahari terbit sudah menyinsing,
Bintang tiga juga hilang tajamnya,
Gerombolan Lopez de Squera pulang tempat asalnya sudah,
Kibaran palang salib juga turun merunduk hormat,
Akan tetapi,
Ku ingin bertanya,
Merdekakah kita?

Konon katanya barat otaknya karat,
Jangan kau ikut kelak tersesat,
Tetapi budayanya dijulang dan terus dikenang,
Perlembagaannya dipasak,
Diwarta dan dilaksana,
Semakin kuat persoalan itu bermain diminda,
Merdekakah kita?

Duhai anak pertiwi pemuda pemudi,
Merdekakah dikau jika nafsu memandu diri,
Tubuh suci dijaja, ditipu dan dipermainkan sana dan sini,
Hiburan halwa telinga meniti di bibir pengganti zikir,
Leka, lalai dan alpa menguasai diri,
Duhai anak muda,
Merdekakah kita?

Kenangilah jasa para pejuang,
Kemerdekaan yang dikecapi diisi jangan dibuang,
Bebaskan,
Bebaskan,
Bebaskan dirimu dari dosa yang menjadi petualang,
Buktikan Islammu di kalbu, lidah dan juga diri,
Jangan sampai generasi baru,
Seperti aku,
Terus bertanya,
Merdekakah kita?

Nukilan : Firdaus Ismail Al-Muntazar9.20 PM
20 Sept 2011




No comments:

Post a Comment