Ketika
ucapan terima kasih keluar dari mulutnya, membuat hati kita
berbunga-bunga, dan bertambah cinta kita padanya. Itulah cinta yang
kadang membuat manusia menjadi gila karenanya, tak bisa menahan gejolak
cinta, maka bunuh diri temannya, karena cinta kita di tolak
mentah-mentah. Nauzubillahi min zalik.
Dari
mata turun ke hati, begitulah seseorang yang sedang jatuh cinta
berpuisi. Maka ada perintah dari Allah SWT, untuk selalu menundukkan
pandangan.
Dalam QS. Annur ayat 30-31 :
Allah menyuruh laki-laki dan perempuan yang beriman untuk menahan pandangannya.
Cinta memang sangat besar
pengaruhnya bagi kehidupan semua manusia, tanpa cinta hidup tiada
artinya. Tapi Cinta yang Indah, yang sesungguhnya hanyalah pada sang
Khalik, karena bila kita mencintai manusia tanpa dasar karena Allah,
maka ketika cinta itu pudar kita akan merasakan sakitnya.
Banyak
sekali saya lihat zaman sekarang, karena cinta yang sudah menguasai
dirinya, sampai-sampai diapun berani menggadaikan agama dan aqidahnya,
demi untuk hidup bersama orang yang di cintainya.
Tapi
ada seorang teman saya bercerita tentang temannya, yang benar-benar
mencintai Allah semata, hingga dia rela meninggalkan kekasihnya yang
berbangsa asing, padahal dia akan segera tunangan dan ibunya pun sudah
menyetujuinya.

Ketika bercerita pada teman saya itu, wanita tersebut sedang dalam kebigungan, antara cinta dan takut akan laknat Allah, karena sang kekasih tidak ingin mengikuti agamanya ( islam ) dan dia berkata: “Bila nanti sudah menikah, maka anak mereka pun harus di beri kebebasan, tidak boleh ada pemaksaan dalam menentukan hidup dan agamanya”
Teman saya hanya memberi
nasihat, agar si temannya itu memikirkannya, sebelum berbuat keputusan.
Karena itu semua akan membawa kesan negatif pada kehidupannya kelak, dan
anak-anak nya juga akan mereka bawa kemana? Padahal anak-anak itu kelak
akan menjadi ladang syurga bagi kedua orang tuanya.
Setelah
beberapa kali bercerita dengan teman saya itu, maka dia ( wanita itu)
mengambil keputusan yang sungguh menakjubkan, dia memutuskan cintanya
pada lelaki itu, yang telah lama di bina. Dia merasa cintanya pada Allah
lebih besar, bahkan karena cintanya yang sungguh-sungguh di berikannya
pada Allah swt, dia sekarang mengenakan jilbab untuk menutup auratnya.
Subhanallah, tak dapat di duga
bukan, bila Allah ingin memberi hidayah pada siapa pun, maka Allah akan
segera memberinya. Kini temannya itu sudah menikah dan mendapatkan yang
terbaik dari Allah SWT. Puji syukur hanya kehadirat yang Maha Kuasa,
yang menyempurnakan keimanan seseorang, atas dasar cinta.
Mendengar
cerita dari teman saya itu , membuat saya sangat-sangat terharu sekali,
sementara teman saya yang sudah berjilbab rapi, dan mengaji pula,
tiba-tiba membuka jilbabnya hanya untuk menikah dengan orang bukan
muslim.

Dalam QS. Al-Baqoroh ayat 186 Allah SWT berfirman
”
Dan apa bila hamba-hamba-Ku bertanya kepada mu tentang Aku, maka
(jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan
orang yang berdo´a, apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka
itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman
kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
” Dalam Hadist dikatakan : “Di
riwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Nabi s.a.w. pernah bersabda : ” Apa
bila Allah mencintai seorang Hamba-Nya, maka Allah memanggil Jibril,
sesungguhnya Allah mencintai si Fulan, maka cintailah dia, maka Jibril
pun mencintainya, berikutnya Jibril berseru kepada penghuni langit,
sesungguhnya Allah mencintai si Fulan, karena itu cintai lah dia, maka
penghuni langit pun mencintainya, lalu seorang hamba tersebut di cintai
oleh penghuni bumi. ( HR. Bukhori ) “
Banyak yang dapat kita
persembahkan untuk Allah swt, demi meraih kebahagiaan Dunia dan Akhirat,
tidak harus mengorbankan agama dan aqidah kita sebagai seorang muslim,
dan tak perlu takut akan kekurangan rezeki, karena semua sudah di atur
oleh Yang Maha Kuasa. Wallahu ´alam bishawab.
No comments:
Post a Comment