HARTA, TAHTA dan WANITA
Ketiganya adalah anugrah terindah manusia.
Namun bisa menjadi musibah yang paling memilukan....
Seperti biasa, jatuhnya kehormatan manusia yang mengklaim diri sebagai
makhluk paling mulia justru tidak jauh dari kasus klasik yang mencakup 3
hal : harta, tahta, wanita.
Kemuliaan manusia bukan diukur karena
punya akal budi. Tetap saja ukuran kemuliaan adalah perbuatan kita
sendiri, terutama perbuatan kepada sesama.
Akal budi dapat membawa manusia kepada kemuliaan hidup di dunia maupun di kelak setelah ajal.
Sebaliknya oleh akal budi pula manusia bisa menjadi makhluk paling hina di planet bumi ini.
Akal budi bisa merencanakan memanifestasikan nafsu/hawa negatif, sebaliknya bisa pula mendukung artikulasi hawa positif.
Untuk membangun sikap eling dan waspada, terutama difokuskan pada 3 hal yang paling krusial yakni : harta, tahta, wanita.
Semua itu bagaikan anugrah “permata” dunia, namun bila kita tidak
hati-hati serta eling dan waspada akan menjadi salah kelola dan berubah
menjadi malapetaka bagi kehidupan manusia.
Ketiganya dapat menjadi
anugrah madune jagad, dengan syarat bila kita mampu mengelola dengan
sebaik-baiknya. Sebaliknya bila gagal mengelola dengan baik dan cara
yang tepat akan menjadi malapetaka paling dahsyat di muka bumi....
Life is full of suprises, and you don't know how much you'd miss something until you almost lose it....
Aamiin....
No comments:
Post a Comment