Saturday, 10 September 2011

DI SEBERANG HUJAN (Kepadamu yang aku rindu)

garis garis hujan itu merupa larik nada
memutihi batas pandang,
Saat kuseberangkan ribuan rindu
menjeputmu dibalik senja,

Jauh diseberang hujan,
Aku rasakan lambaimu sampai
Dan gelisahmu ribuan debar diruang dada
Meruang raung imagiku parau
Tiada berkesudahan menunggu

Diseberang hujan
Aku dengar kau seru namaku seribu kali
Dan aku mantrai kau kekasihku ;

hanya aku
hanya aku
hanya aku

denyut jantungmu
denyut jantungmu
denyut jantungmu

hanya
aku
satu
kekasihmu

diseberang hujan
dicelupan penghabisan
Putihmupun menjelma semata rindu


STG, 16032011
dipetik dari "catatan galauku"

Wan Suwandy

No comments:

Post a Comment